Tidak ada yang berencana untuk sakit atau terluka. Tapi, kebanyakan dari kita membutuhkan perawatan medis di beberapa titik.

Bahkan jika Anda sudah memiliki asuransi kesehatan, mungkin tidak menutupi biaya tak terduga. Apa itu? Biaya seperti makanan, perjalanan, biaya x-ray, dan biaya aksesoris bedah adalah biaya tak terduga.

Penasihat keuangan merekomendasikan individu untuk memasukkan polis asuransi kesehatan sebagai bagian dari portofolio keuangan mereka. Kebijakan semacam itu menawarkan keamanan finansial yang sangat dibutuhkan jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan seperti rawat inap darurat. Penyedia asuransi bertanggung jawab untuk membayar biaya yang timbul karena rawat inap, sehingga mengurangi beban keuangan. Oleh karena itu, Anda dapat berfokus untuk menerima perawatan yang berkualitas daripada khawatir membuat pengaturan keuangan.

Pasar asuransi kesehatan sedang melalui fase inovatif dengan penyedia asuransi yang menawarkan produk-produk baru dan inovatif. Hospital cash plan adalah salah satu produk asuransi yang menggemparkan sektor asuransi. Polis hospital cash plan menjadi pilihan yang sangat populer di kalangan massa karena banyak manfaat yang ditawarkannya.

Banyak orang tergoda untuk membeli asuransi kesehatan murah, artinya paket dengan premi terendah. Dan pada pandangan pertama, itu mungkin tampak seperti cara cerdas untuk menekan biaya Anda. Namun, asuransi kesehatan yang lebih murah dapat membebani Anda dengan cara lain.

Untuk satu hal, Anda mungkin menemukan bahwa dengan rencana berbiaya lebih rendah, tes atau prosedur tertentu tidak tercakup. Anda mungkin juga menemukan bahwa Anda dibatasi untuk sekelompok kecil penyedia dalam jaringan, sehingga lebih sulit untuk mendapatkan perawatan yang Anda butuhkan.

Memilih asuransi hospital cash plan adalah hal bagus, karena pemegang premi bisa melakukan beberapa klaim atas biaya pengobatan yang dilakukan dan dana yang diterima dari hospital cash plan sangat berguna untuk Anda yang dirawat di rumah sakit. Anda pun tetap bisa untuk klaim ke perusahaan asuransi konvensional lain meski biaya sudah ditanggung oleh hospital cash plan karena asuransi kesehatan jenis ini hanya membutuhkan salinan bukti pembayaran rumah sakit untuk pencairan dana.

Asuransi kesehatan dengan sistem cash plan hanya cocok dijadikan sebagai asuransi sekunder karena Anda tetap harus memperhitungkan kebutuhan anda sebelum membeli produk asuransi hospital cash plan. Sebagai contoh, Anda jatuh sakit dan harus dirawat inap selama 5 hari di rumah sakit. Namun, Anda memiliki asuransi kesehatan berjenis hospital cash plan atau santunan harian dengan besar manfaat senilai Rp 1 juta per hari. Dengan begitu, Anda bisa menerima manfaat sejumlah 5 hari x Rp 1 juta atau Rp 5 juta. Jadi, kendati biaya perawatan Anda, katakanlah hanya menghabiskan biaya Rp 2 juta, Anda tetap berhak mendapatkan santunan asuransi sebesar Rp 5 juta sesuai jumlah hari Anda dirawat di rumah sakit. Sebaliknya, saat Anda dirawat inap sampai 7 hari dan menghabiskan dana perawatan hingga Rp12 juta, santunan yang diberikan oleh asuransi hospital cash plan tetap akan sejumlah Rp 7 juta saja.

Hal ini menggambarkan betapa krusialnya hospital cash plan dalam mengurangi biaya perawatan Anda ataupun keluarga ketika diharuskan untuk dirawat di rumah sakit. Oleh karena itu, memiliki back-up asuransi seperti hospital cash plan bisa menjadi penyelamat Anda di saat-saat genting ketika Anda harus membayar tagihan rumah sakit yang tinggi.